Home > Ekonomi

Bank Jatim Dorong Elektronifikasi Pengelolaan Keuangan Daerah

Tujuan dari kesepakatan bersama ini adalah untuk mendukung pemberian pelayanan publik yang prima kepada masyarakat Magetan
Bank Jatim-Pemkab Magetan sepakati perpanjangan nota kesepahaman terkait elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah
Bank Jatim-Pemkab Magetan sepakati perpanjangan nota kesepahaman terkait elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah

SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menyepakati perpanjangan nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Magetan. Nota kesepahaman yang dimaksud terkait layanan jasa keuangan dalam rangka elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah dan optimalisasi penerimaan daerah di Kabupaten Magetan.

Direktur IT & Digital Bank Jatim, Zulhelfi Abidin menjelaskan, selain untuk layanan elektronifikasi pengelolaan keuangan dan optimalisasi penerimaan daerah, tujuan dari kesepakatan bersama ini adalah untuk mendukung pemberian pelayanan publik yang prima kepada masyarakat Magetan.

Terkait rencana ruang lingkup nota kesepahaman tersebut nantinya mencakup pengelolaan kas daerah dan pelayanan transaksi non tunai.

"Kami berharap dengan adanya perpanjangan kerja sama ini dapat meningkatkan corporate image perseroan dan sekaligus bisa semakin mempererat hubungan kelembagaan yang telah terjalin antara Bank Jatim cabang Magetan dengan Pemkab Magetan," kata Zulhelfi, Senin (1/7/2024).

Zulhelfi mengatakan, manfaat elektronifikasi dalam pengelolaan keuangan daerah ini sangat banyak. Antara lain mewujudkan transparansi transaksi, perencanaan ekonomi lebih akurat karena semuanya akan tercatat lebih lengkap, dan tentu saja lebih praktis.

Maka dari itu, lanjut Zulhelfi, Bank Jatim terus memperluas kerja sama terkait elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah demi memberikan pelayanan produk perbankan yang optimal untuk pemerintah daerah.

"Kabupaten Magetan sendiri merupakan daerah yang potensial dan menjanjikan secara bisnis karena memiliki banyak potensi ekonomi. Mulai dari pariwisatanya hingga sektor usaha ekonomi kreatif. Jadi kami optimistis kolaborasi ini akan sangat menguntungkan bagi BJTM dan juga Pemkab Magetan," ucapnya.

Selain itu, masih ada banyak potensi lain yang dapat dioptimalkan dalam kerja sama ini. Mengingat di Magetan terdapat lebih dari 7.000 ASN dan P3K, serta lebih dari 1.900 orang non ASN, dan berbagai retribusi lain yang dapat meningkatkan kinerja bisnis Bank Jatim.

Pj. Bupati Magetan, Hergunadi menyampaikan, Pemkab Magetan terus mendorong transparansi dengan mengedepankan transaksi non tunai agar akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah dapat dipertanggungjawabkan. Dengan begitu, kata dia, akan mampu meminimalisir kebocoran keuangan daerah.

"Semoga kerja sama ini terus terjalin semakin baik dan produktif, serta mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat," kata dia.

× Image