Jifest 2024 Digelar, Sukses Catatkan Pembukaan Ribuan Rekening Baru
SURABAYA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 4 bekerja sama dengan lembaga jasa keuangan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) serta pemerintah daerah di Jawa Timur menggelar Jatim Inclusion Festival (Jifest) 2024 di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya pada 10-13 Oktober 2024.
Direktur Utama Bank Jatim sekaligus Ketua FKIJK Jawa Timur, Busrul Iman menjelaskan, tahun ini merupakan kali ketiga Jifest dilaksanakan. Jifest merupakan puncak kegiatan dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang dilaksanakan mulai Juli hingga Oktober 2024.
Busrul menjelaskan, di dalam Jifest banyak sekali kegiatan. Kegiatan yang digelar bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait produk dan layanan jasa keuangan, mempublikasikan program literasi dan inklusi keuangan serta perlindungan terhadap konsumen.
"Nah, dengan adanya Jifest ini, masyarakat dapat melakukan pembukaan rekening serta penggunaan produk dan layanan jasa keuangan secara langsung," kata Busrul, Senin (14/10/2024).
Busrul mengungkapan, selama Jifest 2024 digelar, jumlah rekening baru atau Number of Account (NOA) yang dibuka melalui stan-stan mencapai 1.721 rekening. Kemudian untuk nominalnya berada di angka Rp 1,64 miliar.
Dari sisi pengunjung juga sukses mencatatkan angka yang memuaskan. Dimana terdapat 2.454 orang yang telah mengunjungi kegiatan tersebut.
"Kami juga melaporkan ada 20 tenan dari lembaga jasa keuangan yang turut berkontribusi memeriahkan Jifest 2024 serta menghadirkan produk-produk UMKM binaannya, termasuk Bank Jatim," ujarnya.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain edukasi keuangan, talkshow & workshop, lomba mewarnai, industri jasa keuangan competition, donor darah, lomba reels, hingga bazar produk keuangan UMKM binaan serta layanan SLIK.
Dalam kesempatan tersebut, Busrul juga secara simbolis menyerahkan KUR Bank ajatim kepada pelaku usaha rumah makan padang sebanyak Rp 500 juta dan turut menandatangani komitmen bersama implementasi Gencarkan (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan).
Busrul berharap Jifest 2024 ini membawa manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat terutama di Jawa Timur.
"Semoga event ini dapat meningkatkan inklusi keuangan di Jawa Timur serta membawa manfaat bagi semuanya. Kami berharap seluruh kegiatan Jifest dapat lebih baik dari tahun ke tahun," ucapnya.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyampaikan, literasi dan inklusi keuangan yang kuat akan menjadi kunci untuk meningkatkan likuiditas dan pendalaman pasar.
Selain itu juga memberikan daya ungkit bagi pertumbuhan ekonomi nasional serta mengurangi ketimpangan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan hasil SNLIK, indeks literasi keuangan nasional tahun 2023 berada di angka 65,43 persen. Sementara indeks inklusi keuangan nasional tahun 2023 sebesar 75,02 persen. Artinya, pengembangan sektor jasa keuangan masih terbuka luas.
"Maka dari itu kami optimistis gelaran Jifest 2024 mampu memberikan dampak ekonomi bahkan meningkatkan literasi, edukasi, dan inklusi keuangan di kalangan masyarakat," kata dia.