SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Pengelola Terminal Purabaya (Bungurasih) Surabaya berjanji akan menertibkan berbagai hambatan yang kerap menjadi penyebab kemacetan di sekitar terminal. Dimana kemacetan yang kerap terjadi sering kali mengganggu mobilitas masyarakat.

"Jadi beberapa masalah sudah kami indentifikasi. Cuma yang jadi masalah macet kan sudah bertahun-tahun, kami benahi satu-satu," kata Kepala Terminal Purabaya, Ahmad Badik dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/10/2024).

Badik menjelaskan, di antara penyebab utama kemacetan di sekitar Terminal Purabaya adalah banyaknya bus yang menaikkan dan menurunkan penumpang di luar terminal. Kemudian aliran kendaraan yang keluar masuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hingga aktivitas penumpang lounge salah satu perusahaan ojek online.

"Grab lounge itu kami sudah mulai 2023. Sebenarnya, ojek online sudah disediakan di dalam terminal. Dari lounge sendiri, mereka bakal dipindahkan di dalam terminal karena sudah ada di dalam terminal," ujarnya.

Untuk mengatasi penyebab kemacetan tersebut, Badik mengaku telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sidoarjo untuk membantu menertibkan kemacetan. Termasuk menertibkan bus yang masih bandel untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di luar terminal.

"Kami sudah koordinasi juga dengan Satpol PP Sidoarjo untuk dilakukan penindakan terkait kemacetan di pintu keluar terminal," ucapnya.

Terkait sanksi, Badik mengatakan, pihaknya bisa saja menjatuhkan sanksi sesuai kewenangan dan peraturan yang berlaku. "Sanksinya bisa surat peringatan, atau sanksi administrasi," kata dia.