Home > Umum

Khofifah Diminta Kembali Jabat Ketum PP Muslimat NU

Khofifah diminta menyelematkan Muslimat NU
PW Muslimat NU Jatim menyerahkan Surat Pernyataan kepada Khofifah Indar Parawansa di Yello Hotel Surabaya, Jalan Raya Jemursari, Surabaya, Sabtu (11/1/2025). Dadang Kurnia/Sekitarsurabaya.com
PW Muslimat NU Jatim menyerahkan Surat Pernyataan kepada Khofifah Indar Parawansa di Yello Hotel Surabaya, Jalan Raya Jemursari, Surabaya, Sabtu (11/1/2025). Dadang Kurnia/Sekitarsurabaya.com

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Muslimat NU se-Jawa Timur meminta Khofifah Indar Parawansa kembali menduduki jabatan Ketua Umum PP Muslimat NU masa khidmat 2025-2020. Permintaan tersebut dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani langsung Ketua PW Muslimat NU Jatim Masruroh Wahid dan Sekretarisnya, Siti Mariyam Baharuddin.


Surat pernyataan itu kemudian diserahkan langsung kepada Khofifah pada Rapat Kerja dan Musyawarah Kerja Provinsi persiapan Kongres XVIII yang digelar PW dan PC Muslimat NU se-Jatim di Yello Hotel Surabaya, Jalan Raya Jemursari, Surabaya, Sabtu (11/1/2025).


Masruroh mengungkapkan alasan Muslimat NU Jatim kembali mendorong Khofifah menjadi ketua umum. Di antaranya untuk menyelamatkan Muslimat NU. Meskipun ia enggan menjelaskan ancaman apa yang membuat Muslimat harus diselamatkan.


"Pertimbangannya adalah untuk menyelamatkan Muslimat. Ini demi persatuan dan kesatuan," ujarnya.


Masruroh menjelaskan, Muslimat NU Jatim memiliki 44 suara pada Kongres 2025. Terdiri dari satu suara pengurus wilayah dan 43 pengurus cabang. Ia menegaskan seluruhnya sepakat mendukung Khofifah menjadi ketua Umum PP Muslimat NU.


Jika itu terealisasi, Khofifah akan menduduki jabatan yang sama untuk periode kelimanya. Selain Jatim, kata Masruroh, ada Muslimat NU Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi yang juga sepakat mendukung Khofifah.


"Nanti kita serahkan peserta Kongres saat sidang, maunya aklamasi atau ada pemilihan. Tapi sampai saat ini saya belum tahu apakah ada calon selain Bu Khofifah," kata dia.


Ketua I Organizing Committee Kongres XVIII Muslimat NU, Siti Aniroh menjelaskan, Kogres bakal digelar pada 11-15 Februari 2025 di Surabaya. Ia menegaskan, dalam AD/ART organisasi, tidak ada batasan periode seseorang menduduki jabatan ketua Umum PP Muslimat NU.


"Tidak ada batasan itu tidak ada dalam AD/ART," ucapnya.


Siti mengungkapkan, panitia nasional dan panitia daerah telah melakukan rapat gabungan membahas program kerja, seksi-seksi, dan sebagainya. Ia mengatakan, ada lebih dari 500 cabang Muslimat NU yang memiliki hak suara pada Kongres yang digelar.

× Image