Home > Ekonomi

Bank Jatim Tanda Tangani PKS Dengan Bank NTB Syariah

PKS membahas implementasi teknis atas perjanjian antar pemegang saham
Bank Jatim tandatangani PKS dengan Bank NTB Syariah
Bank Jatim tandatangani PKS dengan Bank NTB Syariah

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat Syariah (Bank NTB Syariah). Perjanjian yang ditandatangani membahas implementasi teknis atas perjanjian antar pemegang saham (shareholder agreement).


Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, PKS ini merupakan tindak lanjut dari shareholder agreement (SHA) yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Terlebih setelah diperolehnya izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam lingkup pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank Jatim sebagai perusahaan induk dengan Bank NTB Syariah sebagai perusahaan anak.


"Perjanjian ini mengatur hal-hal teknis terkait implementasi kewenangan perusahaan induk dan aspek-aspek teknis lainnya dalam aktivitas KUB, termasuk sinergitas bisnis seperti sharing biller, remittance, trade finance, hingga pembiayaan sindikasi," kata Busrul dalam siaran tertulisnya, Sabtu (25/1/2025).


Busrul menjelaskan, untuk kerja sama seperti sharing biller, Bank Jatim memiliki berbagai layanan fitur yang dapat dimanfaatkan oleh Bank NTB Syariah. Fitur-fitur tersebut meliputi pembayaran tagihan listrik, PDAM, PBB, pengisian ulang (top-up) uang elektronik, dan layanan lainnya yang memudahkan para nasabah Bank NTB Syariah dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka.


"Kerja sama ini tentunya akan menguntungkan kedua belah pihak," ujar Busrul.


Busrul berharap, kolaborasi ini dapat memperluas cakupan pelayanan perbankan di wilayah NTB, sehingga memberikan kemudahan transaksi bagi masyarakat setempat. Kerja sama tersebut juga diharapkan dapat memberikan energi positif, sehingga kedua belah pihak dapat bertumbuh bersama dalam mengembangkan layanan perbankan di tanah air.


"Kami siap menjadi mitra strategis Bank NTB Syariah dalam mengakselerasi digitalisasi layanan keuangan demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih masif lagi," ucapnya.


Busrul juga berharap, kerja sama ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi kedua bank serta para pemangku kepentingan. Utamanya dalam hal peningkatan aset Bank Jatim melalui pertumbuhan anorganik, terwujudnya sinergitas dan efisiensi operasional, serta terciptanya daya saing yang lebih baik melalui pemanfaatan bersama teknologi, penelitian pasar, pengembangan produk, pemasaran, hingga peningkatan akses ke sumber daya keuangan dan pasar internasional.


"Kolaborasi adalah elemen utama yang harus dilakukan BPD dalam berinovasi dan bertransformasi untuk bersaing di industri perbankan," kata dia.

× Image