Nasabah Bank Jatim Bawa Pulang Hadiah Utama Undian Tabungan Simpeda Nasional 2025

SEKITARSURABAYA.COM, YOGYAKARTA -- Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) kembali sukses menyelenggarakan Undian Tabungan Simpeda Nasional Periode ke-1 Tahun XXXVI-2025 dengan total hadiah sebesar Rp 3 miliar.
Nasabah Bank Jatim berhasil membawa pulang hadiah utama senilai Rp 500 juta. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengundian hadiah kedua untuk empat pemenang dengan masing-masing hadiah Rp 100 juta.
Pemenangnya adalah nasabah Bank Jakarta, Bank Lampung, dan Bank Jambi. Sedangkan satu hadiah dikhususkan untuk tuan rumah, yakni nasabah Bank BPD DIY.
Plt. Direktur Utama Bank Jatim, Arif Suhirman, menyampaikan rasa syukur atas kemenangan nasabahnya sekaligus mengapresiasi seluruh pemenang.
"Undian ini adalah bentuk apresiasi untuk meningkatkan loyalitas nasabah. Semoga hadiah yang diterima membawa berkah bagi semuanya,” ujarnya dalam siaran tertulis, Rabu (13/8/2025).
Arif menambahkan, ajang undian ini menjadi kesempatan strategis untuk saling berbagi pengalaman dan memperkuat kerja sama antar-BPD, termasuk pengembangan layanan keuangan digital di tengah persaingan industri perbankan.
“Tabungan Simpeda adalah produk yang mempersatukan BPD di seluruh Indonesia dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” tegasnya.
Ketua Umum Asbanda, Agus H. Widodo, memaparkan, per akhir Juni 2025 jumlah penabung Simpeda tercatat lebih dari 8,9 juta dengan total saldo mencapai Rp 73 triliun.
Jumlah penabung tersebut meningkat 29,74 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara saldo naik 3,04 persen atau Rp 2,17 triliun.
Bank Jatim menjadi BPD dengan perolehan dana Simpeda terbesar, yakni Rp 16,38 triliun atau 22,19 persen dari total nasional.
“Kami ingin menjadikan Simpeda sebagai produk unggulan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan mampu bersaing di era digital,” ujar Agus.
Pada kesempatan yang sama, Asbanda mengumumkan Bank Jateng sebagai tuan rumah Undian Tabungan Simpeda 2026 yang akan digelar di Semarang, Jawa Tengah, pada Februari 2026.