Home > Ekonomi

Gandeng Nusamed, Bank Jatim Perkuat Layanan Perbankan di Rumah Sakit

Diharapkan dapat memberikan solusi perbankan yang komprehensif bagi rumah sakit
Bank Jatim tandatangani nota kesepahaman dengan PT Nusantara Sebelas Medika (Nusamed) terkait layanan jasa keuangan dan layanan jasa kesehatan. Dok. Humas Bank Jatim
Bank Jatim tandatangani nota kesepahaman dengan PT Nusantara Sebelas Medika (Nusamed) terkait layanan jasa keuangan dan layanan jasa kesehatan. Dok. Humas Bank Jatim

SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersinergi dengan PT Nusantara Sebelas Medika (Nusamed) terkait layanan jasa keuangan dan layanan jasa kesehatan. Bentuk sinergitas tersebut diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman.

Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim, Edi Masrianto menjelaskan, dengan adanya sinergi ini diharapkan dapat memberikan solusi perbankan yang komprehensif bagi rumah sakit. Menurutnya, potensi yang dapat dikerjasamakan antara Bank Jatim dengan Nusamed sangat menjanjikan.

"Contohnya, ada peluang untuk mengoptimalkan pelayanan serta pengelolaan dana pendapatan jasa layanan kesehatan yang nantinya dilakukan integrasi dengan Bank Jatim melalui layanan smart hospital. Kemudian bisa juga dilakukan co-branding kartu pasien dengan kartu ATM Bank Jatim," kata Edi, Sabtu (15/6/2024).

Selain itu, peluang lainnya yang bisa disinergikan adalah peningkatan dana pihak ketiga, terutama dari giro dan deposito. Ada juga pembiayaan kredit multiguna dan konsumtif lainnya untuk karyawan Nusamed. Dimana jumlah karyawan atau staff Nusamed telah mencapai 1.000 orang.

"Lalu kita juga bisa kerja sama untuk layanan jasa kesehatan kepada karyawan Bank Jatim. Kami memiliki banyak sekali pekerja yang tersebar di berbagai daerah yang bisa mendapatkan kemudahan untuk layanan kesehatan di rumah sakit kelolaan Nusamed," ujarnya.

Nusamed telah mengelola empat rumah sakit. Yaitu RS Lavalette di Malang, RS Wonolangan di Probolinggo, RS Elizabeth di Situbondo, dan RS Djatiroto di Lumajang. Selain itu, ada juga beberapa klinik pratama yang dikelola Nusamed.

Edi menyebutkan, Bank Jatim saat ini memang menargetkan dapat bekerja sama dengan berbagai rumah sakit di Jawa Timur. Utamanya untuk menciptakan berbagai layanan keuangan yang tidak hanya memudahkan pasien saja, namun juga bisa berdampak terhadap seluruh perangkat rumah sakit. Termasuk tenaga kesehatan maupun pegawai rumah sakit.

Guna menunjang hal tersebut, Bank Jatim telah memiliki berbagai inovasi yang dapat ditawarkan kepada rumah sakit demi menciptakan ekosistem yang berkelanjutan. Mulai dari pengelolaan parkir, pemanfaatan kantin atau koperasi rumah sakit, pendaftaran sampai dengan pasien keluar rumah sakit, payroll perangkat rumah sakit, manajemen keuangan rumah sakit, hingga pembiayaan kepada rumah sakit termasuk para perangkatnya.

"Dengan begitu, pelayanan di rumah sakit dapat lebih optimal dan akselerasi bisnis Bank Jatim dapat terwujud. Jadi bisa sama-sama saling menguntungkan," ucapnya.

Direktur Nusamed Sunardjo menyambut baik sinergitas yang terjalin dengan Bank Jatim. Menurutnya, penandatanganan nota kesepahaman tersebut dapat semakin memberikan layanan terbaik kepada semua pasiennya dan bisa membawa manfaat yang positif bagi kedua belah pihak. Terlebih lagi, Nusamed saat ini sudah tergabung dalam Indonesia Healthcare Corporation (IHC) group berdasarkan kebijakan pemerintah melalui Kementerian BUMN.

"Kami percaya kerja sama ini akan berdampak positif bagi pengembangan bisnis Bank Jatim dan juga peningkatan layanan serta industri rumah sakit di lingkungan Nusamed," kata dia.

× Image