Penumpang Kereta Api di Stasiun Daop 8 Surabaya Naik 12,9 Persen
SURABAYA -- Jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya pada semester I 2024 mengalami peningkatan 12,9 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan, pada periode 1 Januari hingga 30 Juni 2024, jumlah penumpang kereta api di wilayah KAI Daop 8 Surabaya tercatat sebanyak 2.896.332 orang.
"Rinciannya, 939.181 penumpang kereta api kelas eksekutif, 125.003 penumpang kelas bisnis, dan 1.832.148 penumpang kelas ekonomi," kata Luqman, Senin (8/7/2024).
Adapun, pada periode yang sama di 2023, jumlah penumpang kereta api di wilayah KAI Daop 8 Surabaya tercatat hanya 2.565.356 pelanggan. Terdiri dari 862.125 penumpang kelas eksekutif, 126.878 penumpang kelas bisnis, dan 1.576.353 penumpang kelas ekonomi.
Luqman berpendapat, peningkatan tersebut salah satunya didorong sejumlah inovasi yang dilakukan KAI Daop 8 Surabaya. Seperti peremajaan sarana, penambahan kereta baru, peningkatan kecepatan, dan peningkatan fasilitas pelayanan pelanggan di stasiun.
Pada 2024 PT KAI Daop 8 Surabaya telah melakukan peremajaan KA Argo Bromo Anggrek dan KA Majapahit dengan menggunakan jenis Kereta Stainless Steel New Generation.
Daop 8 Surabaya juga melakukan penambahan kereta baru seperti KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir PP dan KA Malabar keberangkatan pagi relasi Malang-Bandung.
Inovasi juga dilakukan dengan menghadirkan kereta kompartemen yang dirangkaikan pada KA Argo Semeru dan KA Bima. KAI Daop 8 Surabaya juga terus meningkatkan fasilitas pelayanan pelanggan di Stasiun. Di antaranya dengan menyediakan luxury lounge, arena bermain anak, air minum isi ulang gratis bagi penumpang, serta fasilitas face recognition boarding gate yang memudahkan penumpang dalam proses boarding.