SURABAYA -- Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Busrul Iman mengungkapkan, dalam lima tahun terakhir, pembagian dividen kepada pemegang saham BJTM terus mengalami peningkatan.

Bahkan, pembagian dividen yang telah disetujui dalam RUPS Tahun Buku 2023 mencatatkan rekor tertinggi, yaitu Rp 54,39 per lembar saham atau 55,55 persen dari laba bersih.

"Pembagian dividen yang selalu meningkat di setiap tahunnya, mampu menjadikan saham BJTM sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi," kata Busrul, Senin (29/7/2024).

Busrul memastikan, pembagian dividen tersebut sejalan dengan kinerja Bank Jatim yang cukup moncer pada 2023. Terlihat dari jumlah aset perseroan yang mencapai Rp103,85 triliun atau naik 0,80 persen dari tahun sebelumnya.

"Secara umum Bank Jatim telah memenuhi harapan para pemangku kepentingan. Berbagai target yang telah ditetapkan telah terealisasi di tahun 2023. Contohnya, ekspansi kredit yang diberikan BJTM pada tahun 2023 berada di angka Rp 54,76 triliun atau naik 18,54 persen (YoY)" ujar Busrul.

Busrul menambahkan, Bank Jatim yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jawa Timur terus konsisten menjadi penyumbang PAD terbesar melalui dividen yang dibagikan.

Atas berbagai catatan tersebut, Bank Jatim pun kembali meraih penghargaan sebagai salah satu emiten kategori high dividend pada Malam Apresiasi Emiten 2024 yang diselenggarakan Indeks Tempo-IDNFinancials 52. Penghargaan tersebut didapatkan karena Bank Jatim dinilai selalu konsisten dalam membagikan dividen setiap tahunnya.