Home > Regional

Bank Jatim Tegaskan Kepedulian Terhadap Anak

Banyak program yang telah dijalankan Bank Jatim dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak
Perayaan Hari Anak Nasional Jawa Timur 2024
Perayaan Hari Anak Nasional Jawa Timur 2024

SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sebagai Dunia Usaha Peduli Anak. Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional tahun 2024.

Direktur Mikro, Ritel & Menengah Bank Jatim, R. Arief Wicaksono mengaku, pihaknya selalu konsisten memberi perhatian kepada anak-anak Jawa Timur, utamanya dalam hal pendidikan. Dimana banyak program yang telah dijalankan Bank Jatim dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak.

Di antaranya rutin memberikan beasiswa kepada anak-anak berprestasi, menyalurkan bantuan sarana prasarana untuk mendukung pembelajaran di sekolah, hingga mencegah stunting.

"Kami tentu berharap penghargaan ini bisa memotivasi Bank Jatim untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan positif, sehingga bisa memberikan dampak yang lebih luas lagi kepada masyarakat dan negeri ini," kata Arief, Selasa (30/7/2024).

Selain itu, lanjut Arief, Bank Jatim juga gencar mengajak anak-anak di Jawa Timur untuk menabung sejak dini lewat Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar). Tabungan yang diperuntukkan bagi pelajar tersebut dilengkapi fitur menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

"Kami berharap Bank Jatim bisa menjadi salah satu bagian yang turut serta memberikan pendidikan kepada generasi penerus bangsa. Menjadikan kegiatan menabung bukan hanya sebagai kewajiban, melainkan kebutuhan atau bahkan gaya hidup," ujarnya.

Pada acara puncak peringatan Hari Anak Nasional Provinsi Jawa Timur tahun 2024 itu, Bank Jatim juga berkontribusi memberikan uang pembinaan kepada para pemenang lomba dari berbagai kategori. Seperti lomba lokakarya disabilitas individu, lomba lokakarya disabilitas kelompok, lomba antologi cerita bergambar, dan sebagainya.

"Kami berkomitmen akan terus ikut serta dalam berbagai program pembangunan sumber daya manusia sejak dini demi masa depan anak Indonesia yang lebih baik," ucap Arief.

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono berharap, peringatan Hari Anak Nasional 2024 bisa mendorong anak-anak lebih terlindungi dari hal-hal yang membahayakan.

"Anak-anak di Jatim jumlahnya hampir 10 juta dan nanti mereka yang meneruskan pembangunan ke depan serta menjadi pejabat ataupun tokoh masyarakat. Indonesia Emas 2045 sangat tergantung tumbuh kembang anak saat ini," kata Adhy.

Adhy pun turut mengkampanyekan gerakan lima stop terhadap anak. Yaitu stop kasus stunting, stop bullying, stop mempekerjakan anak, stop anak tanpa KTP, dan stop perkawinan anak.

"Kita bersama-sama harus bergandengan tangan untuk membawa anak-anak kita semua ke masa depan yang lebih baik. Semua pihak harus berusaha agar standar perlindungan anak bisa dikembangkan dan akhirnya anak-anak terlindungi demi Indonesia Emas 2045," ujarnya.

× Image