Ekonomi Sumenep Tumbuh Signifikan, Ini Sejumlah Faktor Pendorongnya
SURABAYA -- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, pertumbuhan ekonomi di wilayah ujung timur pulau Madura tersebut mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di kabupaten Sumenep pada 2021 tercatat sebesar 2,16 persen. Kemudian pada 2022, pertumbuhan ekonomi Sumenep tercatat sebesar 3,11 persen.
Selanjutnya pada 2023, angka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep mencapai 5,35 persen. Lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Jawa Timur maupun nasional.
"Pertumbuhan ekonomi Sumenep dalam beberapa tahun terakhir memang yang tertinggi se-Madura Raya," kata Fauzi di Surabaya, Rabu (31/7/2024).
Salah satu penopang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep adalah terus meningkatnya jumlah investasi yang masuk.
"Dengan kenaikan jumlah investasi ini membuka lapangan kerja baru bagi warga Sumenep," ujarnya.
Faktor lain yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep adalah meningkatnya kunjungan wisatawan. Pada 2021 tercatat jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumenep sebanyak 248.158 orang.
"Kemudian di tahun 2023 meningkat menjadi 1.388.922 baik wisatawan manca negara maupun wisatawan nusantara. Penyumbang terbesar di tahun 2023 berasal dari event yaitu sebanyak 346.202 pengunjung," ucapnya.
Fauzi menambahkan, sektor UMKM di Sumenep juga makin bergairah, seiring dengan kenaikan investasi dan kunjungan wisatawan di wilayah tersebut. Jumlah UMKM di Kabupaten Sumenep pada 2021 tercatat sebanyak 281.467 UMKM.
"Kemudian di tahun 2023 meningkat menjadi 282.712 UMKM atau bertambah sebanyak 1.245 UMKM," ucapnya