Penyaluran Kredit Bank Jatim Tumbuh 18,76 Persen Pada Triwulan I 2024
SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) telah menyalurkan kredit sebesar Rp 56,9 triliun sepanjang triwulan I 2024. Naik 18,76 persen (YoY).
Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, R. Arief Wicaksono mengatakan, penyaluran kredit Bank Jatim pada triwulan I 2024 tumbuh di atas pertumbuhan rata-rata nasional yang hanya sebesar 12,40 persen (YoY).
"Komposisi (kredit yang disalurkan Bank Jatim) kredit konsumtif sebesar Rp 31,3 triliun atau meningkat 7,40 persen (YoY) dan kredit produktif sebesar Rp 25,6 triliun atau meningkat 36,34 persen (YoY)" ujar Arief, Jumat (2/8/2024).
Arief melanjutkan, peningkatan sektor kredit produktif ditopang oleh tingginya pertumbuhan dari segmen mikro yang melesat 36,63 persen (YoY). Kemudian segmen ritel dan menengah dengan pertumbuhan sebesar 58,40 persen (YoY), dan segmen korporasi 17,97 persen (YoY).
Dalam upaya memberi kemudahan akses pembiayaan kepada masyarakat, Bank Jatim pun telah memiliki platform digital yang bernama Jatim Kilat. Sepanjang triwulan I 2024, Jatim Kilat telah memberikan persetujuan kredit Rp 1,97 triliun dan yang masih dalam proses sebesar Rp 375,19 miliar.
"Kami berharap dengan masifnya penyaluran kredit yang telah dilakukan oleh Bank Jatim dapat berkontribusi dalam mewujudkan impian-impian para UMKM agar bisnis-bisnis yang dimiliki bisa semakin besar lagi," ucapnya.
Arief mengatakan, dalam upaya mendorong pertumbuhan kredit, pihaknya juga turut berkontribusi dalam K-UKM Expo yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur dalam rangka peringatan Hari Koperasi ke-77. Pada event tersebut, Bank Jatim juha menyerahkan KUR sebesar Rp 500 juta kepada nasabah Usnida Musalamah.
Menurut Arief, Bank Jatim selalu konsisten mendukung UMKM agar semakin tumbuh berkembang dan naik kelas dengan cara penyaluran kredit yang berkualitas dan tepat sasaran. Ia berharap, KUR Bank Jatim dapat menghadirkan multiplier effect yang mampu mendorong geliat aktivitas ekonomi di Jawa Timur.
"Kami akan membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi lewat penyaluran kredit sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya wilayah Jawa Timur," kata dia.
Mengangkat tema Transformasi Umkm yang Inklusif dan Berkelanjutan, K-UKM Expo tahun ini memiliki banyak sekali kegiatan. Antara lain pameran produk UMKM, business matching, workshop, talk show, layanan KUKM corner dan start up corner, hingga aneka ragam lomba.