SURABAYA -- Ketua Umum II Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Busrul Iman mengatakan, Tabungan Simpeda merupakan salah satu produk utamanya yang mempersatukan Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia.

Tabungan Simpeda, kata Busrul, sebagai penghimpunan dana masyarakat dalam perkembangannya terus mengalami peningkatan.

"Ini tercermin dari jumlah dana dan penabung yang terhimpun melalui Tabungan Simpeda dari BPD seluruh Indonesia senantiasa mengalami peningkatan," kata pria yang juga menjabat sebagai direktur Utama Bank Jatim tersebut.

Busrul menjelaskan, hingga Juni 2024, jumlah penabung Simpeda di seluruh Indonesia berjumlah 6.872.707 nasabah. Adapun total saldo Tabungan Simpeda yang terhimpun mencapai Rp 71,65 triliun.

Angka tersebut mengalami peningkatan 8,87 persen atau naik Rp 5,84 triliun (YoY). Adapun, BPD yang paling banyak menghimpun dana Tabungan Simpeda adalah Bank Jatim.

"Hingga Juni 2024, Bank Jatim sukses menghimpun dana Simpeda Rp 16,71 triliun atau sebesar 23,37 persen dari total Simpeda nasional," ujarnya.

Busrul mengatakan, Asbanda baru saja menggelar Undian Nasional Tabungan Simpeda Periode 1 Tahun XXXV-2024 di Kalimantan Barat. Undian Nasional Tabungan Simpeda menyediakan total hadiah hingga Rp 6 miliar setiap tahunnya, dengan pelaksanaan undian dibagi menjadi dua periode. Setiap periode menyiapkan hadiah hingga Rp 3 miliar.

Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda diharapkannya dapat menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar BPD di Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui digitalisasi perbankan.

Undian Tabungan Simpeda sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan customer loyalty dan sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah," ucapnya.