Dinas PMD Jatim Umumkan Desa dan Kelurahan Terbaik, Akan Kembali Berlomba di Tingkat Nasional
SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur mengumumkan tiga desa dan kelurahan terbaik di wilayah setempat. Kepala Dinas PMD Jatim, Budi Sarwoto menjelaskan, ada tiga indikator yang dinilai untuk menentukan desa dan kelurahan terbaik.
"Kemasyarakatan, kewilayahan, dan pemerintahan. Jadi ada tiga bidang itu yang dinilai," kata Budi seusai pengumuman di Hotel Santika, Gubeng, Surabaya, Jumat (16/8/2024) malam.
Budi mengakui, banyak desa dan kelurahan yang telah menerapkan berbagai inovasi di Jatim. Inovasi yang diterapkan utamanya berkaitan dengan pelayanan bagi masyarakat. Inovasi tersebut juga diakuinya menjadi salah satu indikator yang dinilai untuk menentukan pemenang.
"Inovasi adalah salah satu indikator yang kita pergunakan untuk menilai desa dan kelurahan tersebut. Banyak inovasi yang intinya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Budi memaparkan, rangkaian lomba desa dan kelurahan di Jatim dimulai pada Februari 2024. Tahapan pertama yang harus dijalani adalah tahapan administrasi. Tahapan selanjutnya adalah paparan, dilanjutkan penilaian lapangan, dan terakhir adalah penentuan juaranya.
"Terjadi peningkatan dari seluruh indikator para peserta dibanding tahun kemarin. Artinya upaya pembinaan sudah pada jalur yang benar," ucapnya.
Budi menjelaskan, untuk pemenang kategori desa, jura pertamanya diraih Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Kemudian juara keduanya adalah Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, dan juara ketiga diraih Desa Pontang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.
Adapun pemenang kategori kelurahan, juara pertamanya diraih Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya. Peraih juara kedua adalah Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, dan juara ketiga diraih Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Budi menambahkan, untuk juara pertama pada masing-masing kategori desa dan kelurahan telah diajukan untuk mengikuti lomba desa dan kelurahan tingkat nasional untuk Regional II yang meliputi Pulau Jawa dan Pulau Bali. Lomba desa dan kelurahan terbaik tahun 2024 akan dilaksanakan pada Agustus hingga September 2024.
"Saat ini telah memasuki tahap penilaian administrasi untuk menentukan lima besar terbaik desa atau kelurahan yang akan lolos mengikuti tahap selanjutnya," kata Budi.