Home > Ekonomi

Sika Indonesia Gelar Lomba Pemasangan Keramik, Pemenang Berpotensi Diboyong ke China

Juara pertama berkesempatan ikut kompetisi tingkat internasional di Shanghai, China.
Lomba pemasangan keramik di Sika Gresik Factory
Lomba pemasangan keramik di Sika Gresik Factory

SEKITARSURABAYA.COM, GRESIK -- PT Sika Indonesia memberi edukasi dan dalam upaya peningkatan kualitas tukang bangunan dengan menggelar lomba pemasangan keramik. Channel Distribution Manager Sika Indonesia, Basuki Setiawan mengatakan, limba tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi tukang bangunan dalam pemasangan keramik dengan menggunakan perekat berbahan dasar mortar.


Basuki menjelaskan, kegiatan yang dihekar sejalan dengan kampanye Sika “Beyond the Expected” yang berkomitmen untuk menciptakan dampak positif jangka panjang dalam industri konstruksi. Melalui kegiatan ini pihaknya ingin mengapresiasi para aplikator.


"Mereka ini ujung tombak, bahwa bangunan yang kita nikmati sekarang berkat kerja beliau-beliau ini. Ini juga edukasi mengenai pemasangan keramik secara benar, karena teknologi baik keramik dan granit sudah berkembang menggunakan teknologi mortar," kata Basuki di Sika Gresik Factory.


Basuki mengatakan, Indonesia adalah salah satu produsen keramik yang cukup besar, bahkan masuk dalam jajaran 10 besar di seluruh dunia. Menurutnya, situasi ini menjadi peluang bagi aplikator. Maka dari itu pihaknya berupaya meng-upgrade skil mereka.


Basuki berjanji, kompetisi ini akan menjadi program tahunan Sika Indonesia. Sepanjang 2024, lomba serupa akan diselenggarakan di tiga kota yaitu Semarang, Gresik, dan Bekasi, untuk mencari juara dari tiga regional tersebut.


Nantinya juara pertama berkesempatan untuk ikut kompetisi tingkat internasional di Shanghai, China. Di sana, mereka berkesempatan bertemu dengan tukang bangunan dari berbagai negara, yang rencananya dilangsungkan pada November 2024.


Lomba pemasangan keramik di Gresik diikuti 44 tim dengan jumlah masing-masing tim sebanyak dua orang. Mereka diberi tantangan untuk memasang keramik dengan mengaplikasikan SikaCeram TileFix dan Sika Tile Grout seal yang merupakan perekat berbahan dasar mortar dalam waktu 45 menit.


Selain menggelar lomba bagi para tukang, Sika Indonesia juga diakui Basuki terus berupaya memperkuat kontribusinya dalam industri keramik dan granit. Apalagi, jika dilihat dari tren konsumsi, kondisi pasar sudah membaik baik untuk project maupun retail.


"Secara keseluruhan, setelah Idul Fitri cukup slow sedikit tapi sekarang lebih baik. Mulai naik, memang dunia kontruksi kami harapkan pencapaian mendekati inflasi. Atau bahkan lebih," ucapnya.


Basuki mengakui, untuk pasar terbesar Sika Indonesia masih di Pulau Jawa dan Bali yakni sekitar 35 persen. Potensi Jatim dinilai cukup membaik, terlihat dari pertumbuhan pabrik di Gresik yang dapat memenuhi pasar Jawa Timur dan Bali, serta Madura. Meski demikian, ia mengaku persilangan bisnis cukup ketat dan dinamis.


"Karena memang saat ini juga pemain mortar sendiri cukup banyak. Lokal maupun PMDA. Tapi saya rasa pemain mortar punya tujuan sama kita ingin mengedukasi pasar," ujarnya.

× Image