SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus mengkampanyekan electrifying lifestyle untuk menarik minat masyarakat beralih menggunakan kendaraan dan kompor listrik.

Salah satunya melalui kegiatan PLN Electric Fun Ride & Easy Cooking 2024 yang dihelat dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-79. Kegiatan diisi dengan konvoi ribuan motor listrik dan lomba memasak menggunakan kompor induksi.

General Manajer PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir mengungkapkan, ada 2.200 motor listrik yang mengikuti konvoi tersebut, yang tersebar di 12 titik di seluruh Jawa Timur. Seperti di Situbondo, Banyuwangi, Madiun, Jember, Mojokerto, Surabaya, dan lain-lain.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk beralih ke motor dan kompor listrik," kata Ahmad Mustaqir di Kantor PLN UID Jatim, Surabaya, Jumat (25/10/2024).

Dengan banyaknya motor listrik yang terlibat dalam konvoi tersebut, PLN UID Jatim pun dianugerahi rekor MURI dari Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai konvoi motor listrik terbanyak di Indonesia.

Mustaqir menegaskan, kampanye electrifying lifestyle yang digalakkan PLN UID Jatim merupakan upaya untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan bebas dari polusi. Apalagi Indonesia memiliki target net zero emission pada 2060.

"Kami tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan kota yang lebih bersih dan lebih hijau dengan beralih menggunakan motor dan kompor listrik," ujarnya.

Mustaqir melanjutkan, upaya lain yang dilakukan adalah dengan mengembangkan SPKLU untuk mempermudah para pengguna kendaraan listrik.
"Tahun ini kita nambah power kendaraannya itu sekitar 100 [SPKLU] untuk tahun ini dan sudah terbangun 67 [SPKLU] itu tersebar di seluruh Jawa Timur," kata Mustaqir.

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengapresiasi PLN UID Jawa Timur yang telah menginisiasi PLN Electric Fun Ride & Easy Cooking 2024. Kegiatan tersebut, kataAdhy, tidak sekedar untuk memecahkan Rekor MURI saja, tapi bagaimana menyelamatkan lingkungan untuk mencapai target net zero emission tahun 2060.

"Dan perlu diketahui ternyata naik motor listrik itu hemat dan keren. Kita berkendara listrik itu untuk menyelamatkan bumi kita. Mengurangi polusi untuk masa depan anak-anak kita," ucap Adhy.

Ia menambahkan, pemerintah bersama PLN menjadi tumpuan utama dalam mewujudkan zero emission di tahun 2060. Bila PLN bertanggung jawab menyiapkan ekosistem kendaraan listrik melalui ketersediaan infrastruktur kelistrikan. Maka pemerintah dikatakannya, mendukung dengan kebijakan pemberlakuan pajak kendaraan listrik sebesar nol persen.

"Sehingga nanti lingkungan menjadi bersih, kemudian masyarakat juga ramah lingkungan dan tentu kelangsungan hidup jadi lebih baik," kata dia.