Tingkatkan Ekspor, Bank Jatim Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Kemendag
SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Sekretariat Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan sebagai wujud penguatan ekspor. Penandatangan dilaksanakan di sela kegiatan Pekan Pengembangan Ekspor.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, ruang lingkup perjanjian ini mencakup banyak hal. Seperti implementasi program peningkatan kapasitas pelaku usaha, pengembangan produk, dan keikutsertaan pada promosi dagang bagi pelaku usaha berorientasi ekspor melalui pelatihan pengembangan produk, workshop, webinar/seminar, business matching dengan calon pembeli luar negeri, hingga partisipasi pada pameran dagang.
"Kami juga akan melakukan kurasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan program peningkatan kapasitas pelaku usaha. Kami percaya bahwa sinergi antara pemerintah dan Bank Jatim akan memperkuat ekosistem ekspor Indonesia," kata Busrul.
Busrul menegaskan, Bank Jatim berkomitmen untuk terus menyalurkan pembiayaan kepada sektor yang memiliki potensi besar terhadap ekspor, pendapatan dan penambahan lapangan kerja, serta konsisten melaksanakan mandat yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk dan mendorong ekspor nasional.
"Kegiatan ekspor merupakan kesempatan emas bagi para pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk mengakses pasar global dan mengembangkan bisnisnya agar bisa naik kelas. Melalui dukungan ini, Bank Jatim berharap dapat membantu pelaku usaha untuk bisa lebih percaya diri dan siap memasarkan produk mereka hingga ke pasar internasional," ujarnya.
Mendag Budi Santoso menambahkan, Pekan Pengembangan Ekspor merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus memperkuat daya saing UMKM agar lebih mudah merambah ke pasar global. Acara tesebut juga merupakan upaya aktif Kemendag dalam mendukung dan mendorong pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk menjadi eksportir tangguh yang siap menghadapi tantangan global.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam membuka akses informasi terkait pasar ekspor bagi para pelaku usaha, terutama UMKM," ucapnya.