Home > Ekonomi

PLN UIT JBM Pastikan Keandalan Listrik Jelang Nataru

Berbagai upaya antisipatif telah dilakukan untuk meminimalisir gangguan
Petugas melakukan pemeliharaan perbaikan di Gardu Induk (GI) 150kV Probolinggo
Petugas melakukan pemeliharaan perbaikan di Gardu Induk (GI) 150kV Probolinggo

SEKITARSURABAYA.COM, PROBOLINGGO -- PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) menegaskan komitmennya menjaga keandalan pasokan listrik saat libur natal dan tahun baru (Nataru) 2025.


General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin pun mastikan, seluruh peralatan berfungsi optimal menjelang Siaga Nataru 2025. Amiruddin mengatakan, berbagai upaya antisipatif telah dilakukan untuk meminimalisir gangguan.


Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan pemeliharaan perbaikan di Gardu Induk (GI) 150kV Probolinggo. Dimana sempat terdeteksi mengalami peningkatan titik panas (hotspot) pada peralatan di GI tersebut.


"UPT Probolinggo segera mengambil langkah cepat dan tepat untuk pemeliharaan perbaikan pada peralatan yang mengalami hotspot pada inspeksi rutin yang dilakukan petugas di GI 150kV Probolinggo, dan berhasil diselesaikan dalam sehari saja" kata Amiruddin, Kamis (12/12/2024).


Hotspot merupakan titik panas yang dapat terjadi pada peralatan listrik akibat berbagai faktor. Seperti sambungan yang kurang rapat, korosi, atau beban berlebih. Jika tidak segera ditangani, hotspot dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan berpotensi memicu gangguan pada sistem kelistrikan.


Amiruddin melanjutkan, pekerjaan perbaikan hotspot merupakan bagian dari program pemeliharaan rutin yang dilakukan. Tujuannya mencegah terjadinya gangguan pada sistem kelistrikan dan memastikan pasokan listrik ke pelanggan tetap stabil dan berkualitas.


"Terutama jelang natal dan tahun baru yang tentu saja akan lebih banyak kegiatan yang membutuhkan suplai listrik, sehingga sistem kelistrikan PLN jaga agar tetap andal," ujarnya.


Amiruddin menyebutkan, tim teknisi juga melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada komponen-komponen listrik di sekitar lokasi hotspot yang terjadi, untuk memastikan tidak ada kerusakan lainnya. Penggunaan teknologi diakuinya sangat membantu mendeteksi dini jika terdapat anomali suhu yang dapat menjadi indikasi awal terjadinya hotspot.


"Petugas juga dapat mengambil langkah cepat dan tepat dalam penanganannya," ucapnya. GI 150kV Probolinggo menyuplai kebutuhan listrik pelanggan di wilayah Kota Probolinggo dan Kabupaten Lumajang.

× Image