Jatim Diguncang 86 Kali Gempa Dalam Sepekan
SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan mencatat, telah terjadi 86 kali gempa bumi di wilayah Jawa Timur dalam satu pekan, tepatnya mulai 13-19 Desember 2024.
Kepala Stasiun Geofisika Pasuruan, Rully Oktavia Hermawan mengatakan, dari puluhan kejadian gempa tersebut, hanya satu kali gempa yang dapat dirasakan.
"Terdapat satu gempa bumi dirasakan kejadian pada Kamis, 19 Desember 2024 pukul 10.17.27 WIB," kata Rully dalam siaran tertulisnya, Sabtu (21/12/2024).
Rully menjelaskan, gempa yang terjadi di Jawa Timur pada rentang waktu tersebut didominasi gempa dangkal di selatan Jawa dengan magnitudo M ≤ 3 sebanyak 73 kejadian. Kemudian gempa berkekuatan 3 M ≤ 4 tercatat 11 kejadian, M > 4 ada 2 kejadian, dan satu kali gempa bumi yang dapat dirasakan.
Rully melanjutkan, berdasarkan hasil analisis, gempa bumi yang dapat dirasakan tersebut memiliki parameter dengan magnitudo M3,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.80° LS; 111.99° BT, tepatnya di darat pada jarak 11 kilometer arah Barat Laut Tuban, Jawa Timur dengan kedalaman 12 kilometer.
"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Tuban II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan," ujarnya.
Rully mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya ketika terjadi gempa. Ia juga mengimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," ucapnya.