Perluas Pasar, Bank Jatim Fasilitasi UMKM Binaan Ikuti Misi Dagang di Ternate

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mengikutsertakan UMKM binaannya pada Misi Dagang dan Investasi yang digelar Pemprov Jatim di Ternate, Maluku Utara.
Direktur IT, Digital & Operasional Bank Jatim, Zulhelfi Abidin menjelaskan, pertumbuhan UMKM di Jawa Timur semakin pesat dan potensinya sangat besar. Saat ini sudah ada lebih dari 9 juta UMKM di Jawa Timur, sehingga tak heran jika UMKM disebut sebagai tulang punggung perekonomian.
"Melihat hal tersebut, Bank Jatim senantiasa mengambil langkah yang tepat agar pertumbuhan UMKM tak berhenti di tengah jalan. Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mendorong UMKM. Salah satunya sinergi dengan Pemprov Jawa Timur lewat kegiatan Misi Dagang ini," kata Zulhelfi.
Zulhelfi menegaskan, Bank Jatim akan terus berkomitmen untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM. Mulai dari akses pemasaran, pembiayaan, hingga pendampingan.
"Salah satu misi Bank Jatim pada kegiatan ini adalah membantu UMKM binaan memperluas jaringan pasar dan mendukung pemerintah dalam memperkuat jalinan perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan Maluku Utara," ujarnya.
Terdapat 3 UMKM binaan Bank Jatim yang diikutsertakan pada gelaran tersebut. Antara lain produk spa dari UMKM CV Tirta Ayu, produk jamu dari UMKM Djamoe, dan produk batik dari UMKM Batik Lestari.
"Sebagai bank milik daerah, kami akan terus mendukung UMKM agar pertumbuhannya semakin pesat dan memiliki kualitas yang bagus, sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional," ucapnya.
Pada kegiatan tersebut, Bank Jatim juga mempersembahkan Seni Pertunjukan Wastra Batik dari UMKM binaan asal Probolinggo, Batik Lestari. Ada empat motif batik yang ditampilkan. Yaitu motif Ayam Bekisar, motif Geisha, motif Burung Hong, dan motif Penari Gandrung.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, misi dagang yang digelar merupakan upaya Pemprov Jatim untuk mempertemukan para pelaku usaha dari Jawa Timur dan provinsi mitra dalam menyebarluaskan potensi produk industri, perdagangan, perikanan, agrobisnis, dan peluang investasi lainnya secara terintegrasi. Diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan nilai perdagangan dalam negeri.
"Misi dagang tahun ini, kerja sama yang terjalin semakin diperkuat, meningkatkan volume perdagangan dan memperkuat jaringan bisnis sehingga membuka peluang baru yang lebih luas bagi dunia usaha serta investasi di Jawa Timur dan Maluku Utara," kata dia.