Bank Jatim Borong Delapan Penghargaan dari Infobank

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) memborong delapan penghargaan sekaligus dalam ajang 14th Infobank – Isentia Digital Brand Recognition 2025.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, penghargaan yang diterima merupakan apresiasi untuk Bank Jatim atas langkah-langkah transformasi yang telah ditempuh perseroan.
"Kami akan terus berkomitmen menghadirkan berbagai inovasi, utamanya inovasi digital, dengan cara aktif menjalin sinergi dan kolaborasi bersama berbagai pihak, agar semakin mampu memenuhi kebutuhan nasabah," kata Busrul.
Busrul melanjutkan, fondasi bisnis yang solid, didukung teknologi informasi yang handal, menjadi keunggulan utama Bank Jatim dalam menghadapi persaingan di sektor perbankan. Selain itu, inovasi yang berkelanjutan juga menjadi salah satu kunci sukses Bank Jatim.
"Pengakuan dari Infobank ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus berinovasi. Sebagai bank yang adaptif terhadap perubahan, Bank Jatim terbukti mampu menjaga pertumbuhan yang stabil di tengah berbagai tantangan ekonomi," ujarnya.
Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto mengatakan, riset digital brand dilakukan untuk meningkatkan kesadaran terkait strategi branding baru yang perlu dilakukan di era digital. Sebab, saat ini, interaksi digital memiliki pengaruh besar terhadap persepsi konsumen.
"Reputasi online sebuah perusahaan bisa menjadi penentu kesuksesan maupun kegagalan. Media online memainkan peran penting sebagai sumber data yang sangat besar dan kuat. Media sosial juga dapat digunakan sebagai saluran layanan pelanggan yang interaktif," ucapnya.
Delapan penghargaan yang diraih Bank Jatim adalah The Best Bank Umum Konvensional 2025; The Best KPR Bank Umum Konvensional 2025; The Best Tabungan Bank Umum Konvensional 2025; The Best Internet Banking Bank Umum Konvensional 2025; The Best Mobile Banking Bank Umum Konvensional 2025; The Best Deposito Bank Umum Konvensional 2025; The 2nd Best Debit Card Bank Umum Konvensional 2025; dan The 3rd Best Unit Usaha Syariah.