Bank Jatim Bersama Pemkab Blitar Luncurkan SIPD e-BLUD

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama Pemkab Blitar meluncurkan Sistem Informasi Pembangunan Daerah Badan Layanan Umum Daerah (SIPD e-BLUD).
Sistem integrasi ini memungkinkan pengelolaan keuangan rumah sakit daerah dilakukan secara digital dan terhubung langsung dengan Bank Jatim. Dengan demikian, setiap transaksi dapat dipantau secara real time, meminimalisir potensi penyimpangan, serta mempercepat proses administrasi keuangan.
Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim, Eko Susetyono mengatakan, pihaknya akan terus mendukung transformasi digital dalam layanan keuangan yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kami tidak hanya membangun sinergi dalam pengelolaan keuangan daerah, tetapi juga berupaya mendorong inklusi keuangan dengan layanan digital seperti QRIS, mobile banking, dan berbagai fasilitas pembiayaan bagi masyarakat Blitar," kata Eko.
Pada kesempatan tersebut, Bank Jatim juga menyerahkan bantuan CSR kepada Pemkab Blitar. Bantuan yang diberikan berupa satu unit mobil ambulan untuk RSUD Ngudi Waluyo.
Eko berharap, ambulan tersebut dapat meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan serta meningkatkan layanan penjemputan pasien. Selain itu, juga untuk membantu pelayanan penjemputan kegawatdaruratan bagi masyarakat yang mencakup wilayah Blitar Raya dan sekitarnya.
"Kami ingin memberikan nilai lebih bagi Kabupaten Blitar, tidak hanya dengan mengintegrasikan sistem e-BLUD agar pelayanan lebih transparan, tetapi juga dengan menyerahkan ambulan sebagai bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Bupati Blitar Rijanto menambahkan, peluncuran SIPD e-BLUD merupakan bentuk inovasi yang akan mempermudah pengelolaan keuangan rumah sakit daerah.
"Sistem ini akan meningkatkan efisiensi layanan serta memastikan setiap dana yang dikelola digunakan secara optimal untuk kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat," ucap Rijanto.
Ia berharap, dengan adanya integrasi ini, transparansi semakin terwujud dan pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan, dapat terus meningkat. Ia pun berharap masyarakat Kabupaten Blitar dapat merasakan manfaat nyata dari inovasi ini.
"Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Blitar yang lebih maju, dengan pelayanan publik yang semakin profesional dan berdaya saing," kata dia.