Jelang Lebaran, Pemkot Surabaya Jamin Harga dan Stok Pangan Aman

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan harga dan ketersediaan bahan pangan di pasar tradisional dan agen distributor stabil serta aman menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Ketua Tim Kerja Pengendalian dan Distribusi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota Surabaya, Agung Supriyo Wibowo mengaku, pihaknya telah melakukan pemantauan dan pengawasan intensif dalam sepekan terakhir.
"Kami telah melakukan pemantauan dan pengawasan secara intensif selama sepekan di berbagai pasar tradisional dan agen distributor untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik," kata Agung, Kamis (27/3/2025).
Agung menjelaskan, tim gabungan dari Pemkot Surabaya dan kepolisian di antaranya melakukan pemantauan di Pasar Pucang Anom, Pasar Genteng, dan sebuah agen telur di Jalan Kalibutuh.
Tim gabungan mengecek ketersediaan dan harga berbagai bahan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, cabai, bawang merah, bawang putih, daging ayam, dan daging sapi.
"Fokus kami menjelang lebaran adalah memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. Namun, dua minggu sebelumnya, kami juga telah melakukan pengecekan keamanan pangan bersama BPOM di pasar tradisional," ujarnya.
Agung mengatakan, pengawasan juga dilakukan di toko modern dan supermarket untuk memastikan produk yang dijual memiliki izin edar dan tidak kadaluarsa.
"Secara umum, izin edar aman, namun kami menemukan beberapa kemasan yang penyok atau rusak," ucapnya.
Agung melanjutkan, berdasarkan hasil pantauan selama sepekan, harga bahan pokok di Surabaya relatif masih aman. Ia mencontohkan bawang merah yang meskipun mengalami kenaikan harga, tapi tidak signifikan. Kenaikannya di harga Rp5.000 per kilogram di Pasar Genteng dan Rp2.000 per kilogram di Pasar Pucang Anom.
"Ketersediaan telur dan minyak goreng sangat mencukupi. Untuk minyak kemasan premium, memang ada kenaikan harga, dari Rp35.000 menjadi Rp40.000 per liter, namun tidak terlalu signifikan," ujarnya.
Untuk harga daging sapi mengalami kenaikan Rp5.000 per kilogram di Pasar Genteng, menjadi Rp140.000 per kilogram untuk kualitas terbaik. Namun, di Pasar Pucang Anom, harga daging sapi kualitas terbaik masih Rp130.000 per kilogram, dan daging sapi biasa berkisar antara Rp80.000 hingga Rp100.000 per kilogram.
"Kami telah melakukan pengawasan sejak Senin lalu, dan hingga saat ini harga-harga masih stabil," ucapnya.