Home > Ekonomi

Bank Jatim Salurkan Bantuan CSR ke Pemkab Banyuwangi

Diharapkan berdampak langsung terhadap proses percepatan pengentasan kemiskinan
Bank Jatim serahkan bantuan CSR ke Pemkab Banyuwangi
Bank Jatim serahkan bantuan CSR ke Pemkab Banyuwangi

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kembali menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.


Bantuan yang diberikan berupa rehabilitasi 14 unit rumah tidak layak huni (RTLH), pengadaan 20 tempat sampah 120 L, 20 tempat sampah kotak, serta 1 unit mobil perpustakaan keliling.


Direktur Keuangan, Treasury, dan Global Services Bank Jatim, Edi Masrianto berharap, bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak secara langsung terhadap proses percepatan pengentasan kemiskinan. Apalagi, bantuan rehabilitasi RTLH ini sinergis dengan program bedah rumah yang telah digulirkan Pemkab Banyuwangi.


Sementara, melalui mobil perpustakaan keliling, Bank Jatim ingin berkontribusi dalam mendukung program gemar membaca di Banyuwangi, sehingga bisa semakin memperkuat literasi masyarakat.


"Kami ingin meningkatkan akses terhadap sumber daya pendidikan bagi siswa dan masyarakat serta meningkatkan kualitas layanan perpustakaan kepada masyarakat, sehingga pemerataan akan sumber informasi dapat tercipta," kata Edi, Kamis (1/5/2025).


Selain itu, perseroan juga ingin memenuhi fasilitas sarana prasarana pengelolaan sampah demi mewujudkan visi menuju Banyuwangi merdeka dari sampah dan destinasi wisata dunia melalui sistem pengelolaan sampah terintegrasi serta berkelanjutan.


Edi menegaskan komitmen Bank Jatim untuk mendukung seluruh program pembangunan di Kabupaten Banyuwangi.


"Kami ingin berkontribusi langsung untuk mendorong kemajuan pendidikan, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.


Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan apresiasi kepada Bank Jatim atas kontribusi nyata yang diberikan untuk masyarakat. Menurutnya, membangun daerah bukan hanya tugas dari pemerintah daerah, tetapi juga tugas semua pihak yang ada di daerah tersebut.


"Maka dari itu, kita harus saling bergandengan tangan dan bersinergi," ucapnya.


Terkait bantuan mobil perpustakaan keliling, Ipuk menerangkan bahwa unit baru ini akan difokuskan untuk melayani masyarakat di pelosok-pelosok yang sulit dijangkau oleh armada perpustakaan keliling yang lebih besar. Penambahan armada ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Banyuwangi dalam meningkatkan literasi, terutama bagi anak-anak.


"Perpustakaan keliling ini tidak hanya menyediakan buku, tetapi juga akan diisi dengan berbagai aktivitas edukatif lainnya. Ini bagian dari upaya kita meningkatkan literasi dari anak-anak," kata dia.

× Image