Bank Jatim Dorong Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Sidoarjo

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menyalurkan bantuan CSR kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Bantuan yang diberikan berupa 60 titik pembangunan jamban sehat.
Direktur IT, Digital, dan Operasional Bank Jatim Zulhelfi Abidin menjelaskan, CSR yang disalurkan kali ini bertujuan untuk meningkatkan lagi sanitasi dan kesehatan masyarakat. Pembangunan 60 titik jamban difokuskan pada area-area yang paling membutuhkan.
"Bantuan ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat dan perwujudan lingkungan yang bersih. Bank Jatim ingin berkontribusi untuk membantu mengubah kebiasaan lama yang kurang sehat dan memastikan semua keluarga memiliki akses ke fasilitasi sanitasi yang layak," kata dia, Rabu (7/5/2025).
Zulhelfi melanjutkan, bantuan jamban sehat ini sebagai komitmen Bank Jatim dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pihaknya percaya bahwa dengan dukungan dari semua pihak, Kabupaten Sidoarjo bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Bantuan jamban sehat ini, lanjut Zulhelfi, dapat menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih baik untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ia pun mengajak pihak lain untuk bergandengan tangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat.
"Mari kita semua bersatu untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Keterlibatan aktif dari berbagai pihak diharapkan dapat memberikan dampak yang nyata dan positif dalam memajukan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, meski Sidoarjo telah menyandang status sebagai wilayah bebas buang air besar sembarangan (ODF), namun masih ada sekitar 2.000 rumah tangga yang belum memiliki jamban layak.
"Insya Allah kekurangan ini akan kita tutup bersama-sama melalui sinergi dengan masyarakat dan dukungan CSR. Kami rutin turun ke lapangan setiap akhir pekan untuk memastikan warga yang membutuhkan tidak terabaikan," ucapnya.
Tak hanya soal sanitasi, Subandi juga mendorong Bank Jatim agar memberikan kemudahan akses pembiayaan dengan suku bunga yang terjangkau bagi pelaku UMKM.