Home > Regional

PPIH Embarkasi Surabaya Pastikan Jamaah Wafat Akan Dibadalhajikan dan Peroleh Asuransi

Satu orang jamaah haji Embarkasi Surabaya meninggal di pesawat
Jamaah haji Embarkasi Surabaya (ilustrasi). Foto. PPIH Embarkasi Surabaya
Jamaah haji Embarkasi Surabaya (ilustrasi). Foto. PPIH Embarkasi Surabaya

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Plh Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo memastikan pihaknya bakal memenuhi seluruh hak jamaah haji yang meninggal dunia. Seperti pelaksanaan badal haji maupun pemberian asuransi.


"Pemerintah memastikan seluruh hak dipenuhi, termasuk pelaksanaan badal haji dan pencairan asuransi sesuai ketentuan yang berlaku," kata Sugiyo, Sabtu (10/5/2025).


Hingga Jumat (9/5/2025), PPIH Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 26 kloter dengan total jamaah yang telah diberangkatkan sebanyak 9.862 orang. Mencakup 26 persen dari total jamaah haji Embarkasi Surabaya sejumlah 36.845 orang.


Sugiyo menjelaskan, dalam proses pemberangkatan tersebut, ada seorang jamaah haji asal Sidoarjo, Nur Fadilah, yang meninggal dunia. Jamaah tersebut tergabung dalam kloter 20 dan dinyatakan meninggal dunia di dalam pesawat maskapai Saudi Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5323 ketika perjalanan menuju Bandara di Madinah.


Perempuan berusia 45 tahun tersebut ditemukan suaminya terjatuh di dalam toilet. Setengah jam sebelumnya, Nur Fadilah pamit pada suami untuk ke toilet.


"Ditunggu sampai jam 6 belum balik. Kemudian suaminya menjemput ke toilet, ternyata istrinya terjatuh. Saat itu sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri," ujarnya.


Sugiyo memastikan, jamaah berangkat dari Bandara Juanda dalam keadaan stabil dan tidak ada keluhan apa-apa. Namun demikian, jamaah memang memiliki riwayat sakit diabetes dan tekanan darah tinggi.


Sesampainya di Madinah, jenazah kemudian dishalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di komplek pemakaman Baqi.

× Image