Home > Ekonomi

Bank Jatim Tebar Dividen Rp 821 Miliar

Dividen yang dibagikan sebesar Rp 54,71 per lembar saham
Bank Jatim gelar RUPS Tahunan Tahun Buku 2024
Bank Jatim gelar RUPS Tahunan Tahun Buku 2024

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024. RUPST tersebut dihelat di Ruang Bromo, Kantor Pusat Bank Jatim, Surabaya, Kamis (22/5/2025).


Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, RUPS ini tidak sekedar forum pertanggungjawaban korporasi saja. Tetapi juga sebagai momen reflektif terhadap peran Bank Jatim dalam menggerakkan ekonomi daerah sekaligus dalam mendukung transformasi pembangunan di Jawa Timur.


"Jawa Timur saat ini berada di posisi sebagai center of gravity ekonomi Indonesia. Sebab, hampir 80 persen logistik Indonesia Timur disupply oleh Jawa Timur," kata Khofifah.


Khofifah menerangkan, kinerja keuangan Bank Jatim menunjukkan catatan positif. Dimana laba bersih (audited) tahun 2024 sebesar Rp 1,28 triliun. Tertinggi di antara seluruh bank daerah di Indonesia.


Kemudian, lanjut Khofifah, total aset Bank Jatim juga meningkat 13,76 persen menjadi Rp 118,1 triliun. Hal ini menandakan ekspansi usaha perseroan masih berjalan baik dan bank tetap dipercaya nasabah serta investor.


Selannutnya, dana pihak ketiga tumbuh menjadi Rp 90,016 triliun, yang menandakan tingkat kepercayaan masyarakat tinggi. Berikutnya, kredit yang disalurkan juga meningkat signifikan menjadi Rp 75,35 triliun, yang menunjukkan keberpihakan Bank Jatim terhadap sektor riil dan produktif.


"Ini membuktikan bahwa Bank Jatim tetap tangguh, kompetitif, dan berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan. Lebih dari itu, langkah strategis untuk KUB juga perlu kita apresiasi," ujar Khofifah.


Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, pada 2024, perseroan menjalankan aksi korporasi Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank NTB Syariah, sebagai amanah dari keputusan RUPS tahunan Tahun Buku 2022.


Kolaborasi KUB menurutnya merupakan ikhtiar bersama Perseroan dengan beberapa BPD untuk menciptakan sinergi yang berkelanjutan di beberapa bidang. Hal itu dilakukan demi menciptakan value creation baru antar BPD untuk bersama membangun negeri.


"Selanjutnya, kami akan terus melanjutkan proses KUB dengan beberapa BPD yang lain di tahun ini seperti Bank Lampung, Bank NTT, Bank Sultra, dan Bank Banten," ucapnya.


Busrul melanjutkan, pada RUPS tahunan Tahun Buku 2024, Bank Jatim berhasil membagi dividen sebesar Rp 54,71 per lembar saham. Nilai tersebut naik dari dividen tahun sebelumnya yaitu Rp 54,39 per lembar saham.


Secara keseluruhan, total dividen yang dibagi kepada pemegang saham mencapai Rp 821.497.900.066,22 atau sebesar 64,12 persen dari laba bersih Tahun Buku 2024.


Pada RUPS tahunan Tahun Buku 2024 kali ini juga terdapat agenda perubahan susunan pengurus perseroan yang salah satunya adalah pemberhentian dengan hormat Direktur Utama Busrul Iman, yang pada saat dilakukan RUPS tahunan Tahun Buku 2024 ini masa periode jabatannya telah berakhir.


Selain itu, Bank Jatim juga memberhentikan dengan hormat Edi Masrianto, Eko Susetyono, dan Zulhelfi Abidin. Berdasarkan hasil RUPS tahunan Tahun Buku 2024, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jatim setelah pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 sebagai berikut:


Calon Komisaris Utama Independen: Adi Sulistyowati

Komisaris: Adhy Karyono

Komisaris Independen: Muhammad Mas’udKomisaris

Independen: Dadang Setiabudi

Calon Komisaris Independen: Asri Agung Putra

Calon Komisaris Independen: Nurul Ghufron


Calon Direktur Utama: Winardi LegowoCalon Wakil

Direktur Utama: R. Arief WicaksonoCalon

Direktur Bisnis Mikro, Ritel, dan Usaha Syariah: Tonny Prasetyo

Direktur Kepatuhan: Umi Rodiyah

Calon Direktur Keuangan, Treasury & Global Services: RM Wahyukusumo Wisnubroto

Direktur Bisnis Menengah, Korporasi, dan Jaringan: Arif Suhirman

Calon Direktur IT, Digital, dan Operasional: Wiweko Probojakti

Calon Direktur Manajemen Risiko: Wioga Adhiarma Aji


Ketua Dewan Pengawas Syariah: Dr (HC) KH Afifuddin Muhajir, Mpd.

Calon Anggota Dewan Pengawas Syariah: Prof. Dr. Muhammad Nasih, SE, M.T, Ak

Calon Anggota Dewan Pengawas Syariah: Ir. H. Tamhid Mashudi

× Image