Dongkrak Pertumbuhan UMKM, Bank Jatim Terus Genjot Penyaluran KUR

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendukung pertumbuhan UMKM di Jawa Timur melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Terbaru, Bank Jatim menyalurkan KUR pada kegiatan Pameran Produk Kreativitas dan Inovasi Desa The 6th Pameran Kampoeng Kreasi (Pakasi) tahun 2025.
KUR yang disalurkan pada kegiatan tersebut mencapai Rp 800 juta. Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah menjelaskan, penyaluran kredit tersebut merupakan salah satu upaya Bank Jatim untuk mendukung program Kampoeng Kreasi demi memperkuat pemberdayaan masyarakat desa di Jawa Timur.
Umi menegaskan komitmen Bank Jatim untuk terus mendukung program pemerintah, khususnya dalam rangka memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
"Kami akan membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi lewat penyaluran kredit, sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya wilayah Jawa Timur," kata Umi.
Umi mengatakan, Bank Jatim melalui program KUR siap mempercepat dan memperluas akses permodalan bagi sektor UMKM. Ia pun memastikan program ini akan berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan pemerintah serta penyaluran dana KUR benar-benar digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi pelaku usaha.
Dengan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau, diharapkan UMKM binaan Bank Jatim dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan pemasaran, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Umi melanjutkan, hingga saat ini, Bank Jatim telah menyalurkan KUR ke berbagai sektor, termasuk perdagangan, pertanian, perikanan, serta industri kreatif. Bank Jatim tidak hanya memberikan pembiayaan saja, tetapi juga melakukan pendampingan dan edukasi keuangan.
"Agar para pengusaha UMKM ini dapat mengelola usahanya dengan lebih baik," ujarnya.
Umi menuturkan, sebagai upaya mempermudah akses pembiayaan kepada masyarakat, Bank Jatim telah memiliki platform digital yang bernama Jatim Kilat. Sepanjang 2024, Jatim Kilat telah memberikan persetujuan kredit sebesar Rp 8,04 triliun, dan yang masih dalam proses sebesar Rp 1,21 triliun.
"Kami berharap dengan masifnya penyaluran kredit yang telah dilakukan oleh Bank Jatim dapat berkontribusi dalam mewujudkan impian-impian para UMKM agar bisnis-bisnis yang dimiliki bisa semakin besar lagi," ucapnya.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, kegiatan tahunan ini menjadi panggung strategis bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produk unggulan serta memperluas jaringan pasar melalui pendekatan kreatif dan inovatif. Khofifah juga menegaskan pentingnya pelaku UMKM untuk terus mengembangkan daya saing produk melalui inovasi dan kreativitas.
"Aspek inovatif menjadi krusial untuk mempertahankan eksistensi sekaligus memperluas pangsa pasar di tengah kompetisi yang semakin ketat. Pelaku UMKM jangan pernah merasa kecil hati. Pangsa pasar untuk produk UMKM di dalam dan luar negeri masih sangat terbuka lebar," kata dia.