Home > Ekonomi

Perluas Akses Pasar, Bank Jatim Dukung Misi Dagang Jatim dan NTB

Catatkan nilai transaksi sebesar Rp 1,068 triliun
UMKM binaan Bank Jatim di Misi Dagang dan Investasi Nusa Tenggara Barat
UMKM binaan Bank Jatim di Misi Dagang dan Investasi Nusa Tenggara Barat

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) turut mendukung gelaran Misi Dagang dan Investasi yang digelar Pemprov Jatim bersama Pemprov Nusa Tenggara Barat.


Plt Direktur Utama Bank Jatim, Arif Suhirman berpendapat, misi dagang sangat penting sebagai wadah untuk mempertemukan pelaku UMKM antardaerah atau provinsi dengan para pembeli.


"Kegiatan tersebut juga sebagai salah satu upaya Bank Jatim untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan memperluas inklusi keuangan," kata dia.


Arif menegaskan, pihaknya memang terus berupaya untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM. Mulai dari akses pemasaran, pembiayaan, hingga pendampingan.


"Salah satu misi kami pada kegiatan ini adalah membantu UMKM binaan untuk memperluas jaringan pasar dan mendukung pemerintah dalam memperkuat jalinan perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan NTB," ujarnya.


Arif menambahkan, UMKM menyimpan potensi luar biasa untuk menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah. Oleh karena itu, Bank Jatim senantiasa akan terus melakukan percepatan literasi dan inklusi keuangan kepada para pelaku usaha agar dapat naik kelas serta mampu berdaya saing secara global.


"Sebagai bank milik daerah, kami akan terus mendukung UMKM agar pertumbuhannya semakin pesat dan memiliki kualitas yang bagus sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional," ucap Arif.


Terdapat 3 UMKM binaan Bank Jatim yang diikutsertakan pada gelaran tersebut. Antara lain produk batik dari UMKM Batik Hariyani, produk bawang goreng dari UMKM Bawang Goreng RJS, dan produk cokelat dari UMKM Cokelat Mojopahit.


Pada kesempatan tersebut, Bank Jatim juga mempersembahkan Seni Pertunjukan Wastra Batik dari UMKM binaan Bank Jatim asal Jember, Batik Tulis Hariyani. Batik dengan motif Alun Baruno (ombak laut), Pandalungan Jember, dan Sekar Langon sukses ditampilkan oleh Raka-Raki Jawa Timur.


"Semoga ke depannya masyarakat peminat batik semakin meningkat dan batik Indonesia bisa semakin dikenal di kancah global," kata dia.


Misi Dagang dan Investasi Pemprov Jatim di NTB mencatatkan total nilai transaksi sebesar Rp 1,068 triliun. Angka tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang tahun ini, sekaligus menegaskan posisi Jawa Timur sebagai motor penggerak ekonomi nasional di tengah tekanan global.

× Image