Home > Ekonomi

Bank Jatim Gelar Salam Sapa UMKM, Dorong Digitalisasi dan Pembiayaan UMKM Jawa Timur

Diikuti 250 pelaku UMKM se-Jawa Timur
Gelar Salam Sapa UMKM yang digelar Bank Jatim bersama PT Ladang Karya Husada. 
Gelar Salam Sapa UMKM yang digelar Bank Jatim bersama PT Ladang Karya Husada.

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama PT Ladang Karya Husada (SIPLah Toko Ladang) memperkuat kolaborasinya dengan menggelar acara bertajuk Salam Sapa UMKM, Senin (28/7/2025).


Kegiatan tersebut dihadiri 250 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) se-Jawa Timur. Ini merupakan kelanjutan dari kerja sama strategis antara Bank Jatim dan Toko Ladang yang telah terjalin sejak tahun lalu.


Acara ini difokuskan pada peningkatan kapasitas UMKM melalui digitalisasi, akses pembiayaan, serta pendampingan usaha agar mampu bersaing di era ekonomi digital.


Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Umi Rodiyah, menyampaikan bahwa UMKM merupakan pilar penting dalam menopang perekonomian, khususnya di Jawa Timur. Bank Jatim berkomitmen memberikan dukungan menyeluruh, tidak hanya dari sisi pendanaan, tetapi juga promosi dan perluasan akses pasar.


"Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong UMKM untuk naik kelas dan bertransformasi digital dalam pengadaan barang dan jasa," ujarnya.


Umi menambahkan, potensi pembiayaan sektor UMKM sangat besar, dan kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan portofolio kredit Bank Jatim sekaligus memperkuat posisi UMKM merchant Toko Ladang dalam ekosistem digital.


Direktur Utama Toko Ladang, Nur Hidayati, menjelaskan bahwa SIPLah (Sistem Informasi Pengadaan Sekolah) merupakan platform digital Kemendikbudristek yang telah menghubungkan lebih dari 223.000 satuan pendidikan dengan 100.000 penyedia barang dan jasa di seluruh Indonesia, melalui 15 mitra marketplace resmi.


Di Jawa Timur, Toko Ladang mencatat angka transaksi yang signifikan sepanjang 2024. Di Surabaya, tercatat sebanyak 93.390 transaksi dengan nilai mencapai Rp 330 miliar. Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Kediri masing-masing mencatat lebih dari 70.000 transaksi dengan nilai ratusan miliar rupiah. Hingga kini, total merchant aktif Toko Ladang di Jawa Timur mencapai 12.699 UMKM.


Nur berharap, kerja sama dengan Bank Jatim menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan pasar UMKM serta meningkatkan potensi pembiayaan.


"Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," ucapnya.

× Image