SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur resmi mengalirkan listrik pertama ke kawasan konservasi Taman Nasional Meru Betiri, tepatnya di Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir mengatakan, pengoperasian listrik ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pemerataan akses energi bagi masyarakat terpencil di Jawa Timur.

"Ini adalah awal dari upaya kami untuk menjangkau seluruh wilayah Jawa Timur, termasuk pelosok-pelosok yang selama ini belum teraliri listrik," kata Ahmad dalam siaran tertulisnya, Kamis (31/7/2025).

Ahmad menjelaskan, program elektrifikasi di kawasan ini merupakan bagian dari ekspansi jaringan PLN yang terbagi dalam tiga tahap.

Pada tahap pertama, PLN berhasil melistriki 40 pelanggan dengan membangun jaringan kabel tegangan menengah sepanjang 5.023 meter sirkuit (ms) dan jaringan tegangan rendah sepanjang 150 ms.

PLN juga telah menyelesaikan tahap kedua dan ketiga dari proyek ini. Tahap kedua diselesaikan dengan menambah jaringan untuk melayani 125 pelanggan baru, sementara tahap ketiga menyasar 65 pelanggan tambahan di area terpencil.

"Listrik adalah hak dasar yang mendorong kemajuan pendidikan, ekonomi, dan kualitas hidup,” ujarnya.

Warga Dusun Bandealit menyambut antusias kehadiran listrik pertama kalinya ini. Agus, salah satu warga, mengungkapkan rasa syukurnya setelah bisa menikmati listrik.

"Setelah bertahun-tahun hidup tanpa listrik, kini kami bisa menikmati penerangan dan berharap kesejahteraan wilayah kami meningkat,” ucapnya.

Sepanjang 2025, PLN menargetkan dapat melistriki 125 lokasi baru di berbagai wilayah Jawa Timur, termasuk Madura, Kediri, Situbondo, Ponorogo, Jember, dan Malang. Langkah ini menjadi bagian dari misi besar PLN untuk menjangkau dusun, desa, hingga kepulauan terluar yang belum menikmati listrik.