Ratusan Santri Jadi Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, Satu Dilaporkan Meninggal

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi delapan santri yang menjadi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Selain itu, ada 91 santri yang berhasil melakukan evakuasi mandiri setelah kejadian. Sementara satu santri dilaporkan meninggal dalam peristiwa tersebut.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit menjelaskan, tujuh korban ditemukan dan dievakuasi pada Senin (29/9/2025) malam. Sementara korban kedelapan ditemukan dan dievakuasi pada Selasa (30/9/2025) pukul 01.58 WIB.
“Meski menghadapi kondisi reruntuhan bangunan yang tidak stabil dan banyaknya material di lokasi, tim SAR tetap berupaya mengevakuasi korban dengan mengutamakan keselamatan,” ujar Nanang.
Kedelapan korban yang berhasil dievakuasi selanjutnya dibawa ke sejumlah rumah sakit di Sidoarjo, seperti RSUD Notopuro, RS Delta Surya, dan RSI Siti Hajar, guna mendapatkan perawatan medis sesuai kondisi masing-masing.
Nanang menambahkan, kendala utama dalam proses evakuasi adalah kondisi struktur bangunan yang rapuh serta timbunan material beton yang menyulitkan pergerakan tim.
Meski demikian, operasi penyelamatan terus dilanjutkan dengan dukungan penuh berbagai unsur SAR. Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dan evakuasi korban di lokasi kejadian.