Home > Ekonomi

Komitmen Terhadap Kepatuhan dan UMKM, SIER Sabet Penghargaan AIS 2024

Terbaik I atas Kepatuhan Kewajiban Perizinan Berusaha dan Investasi di Kota Surabaya Kategori Real Estate
Penyerahan penghargaan dari Pemkot Surabaya ke PT SIER
Penyerahan penghargaan dari Pemkot Surabaya ke PT SIER

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) meraih penghargaan tertinggi dalam ajang Anugerah Investa Surabaya (AIS) 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku usaha yang menunjukkan kepatuhan tinggi dalam perizinan serta kontribusi positif terhadap pembangunan Kota Pahlawan.


SIER dinobatkan sebagai Terbaik I atas Kepatuhan Kewajiban Perizinan Berusaha dan Investasi di Kota Surabaya Kategori Real Estate.


Capaian ini menjadi bukti komitmen SIER dalam menerapkan prinsip good corporate governance, ketaatan terhadap sistem perizinan berbasis Online Single Submission (OSS), ketepatan dalam pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), serta keberpihakan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal melalui pola kemitraan yang berkelanjutan.


Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Rachmad Basari menjelaskan, ajang ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran pelaku usaha akan pentingnya kepatuhan terhadap perizinan, pelaporan LKPM, serta penyerapan tenaga kerja lokal. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana apresiasi bagi perusahaan yang telah menjalankan usaha secara tertib dan sesuai regulasi.


"Kehadiran dan kontribusi pelaku usaha telah menjadi penggerak penting dalam menjaga stabilitas roda perekonomian kota ini, khususnya di sektor-sektor strategis seperti real estate, perhotelan, restoran, industri, perdagangan, dan jasa," ujar Rachmad Basari.


Rachmad mengatakan, investasi yang berkualitas tidak hanya mengejar keuntungan semata, tetapi juga harus memberi dampak positif terhadap pembangunan Kota Surabaya secara menyeluruh. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Surabaya mengajak seluruh pelaku usaha untuk mengurus perizinan melalui DPMPTSP yang telah menyediakan layanan perizinan yang cepat, transparan, asistif, dan tanpa biaya.


Rachmad berharap, AIS 2024 bisa menjadi momentum penguatan kolaborasi dan sinergi berkelanjutan antara pemerintah kota dan dunia usaha, guna menjadikan Surabaya sebagai tujuan investasi berskala global.


"Kami meyakini bahwa kemajuan kota hanya bisa dicapai bila sektor publik dan swasta berjalan secara sinergis," ujarnya.


Plt Kepala DPMPTSP Kota Surabaya, Lasidi, menjelaskan, AIS 2024 dirancang sebagai sarana edukatif dan motivatif agar para investor memahami pentingnya kepatuhan administrasi sebagai fondasi utama bagi investasi yang berkelanjutan dan berdampak positif terhadap perekonomian lokal dan penciptaan lapangan kerja.


"Peserta AIS 2024 berasal dari berbagai sektor usaha, meliputi real estate, perhotelan dan jasa, restoran dan kafe, industri, rumah sakit, perdagangan dan jasa, serta UMKM," kata Lasidi.


Sebelum masuk ke tahap penilaian, para peserta diwajibkan mengisi kuesioner terkait aspek perizinan, realisasi investasi, kemitraan dengan UMKM, serta program tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan. Penilaian dilakukan oleh dewan juri dari tim teknis perizinan dan investasi.


Dari total 35 nominasi yang lolos seleksi awal, terpilih 22 pelaku usaha terbaik yang kemudian dipertandingkan untuk memperebutkan predikat terbaik I, II, dan III pada masing-masing dari tujuh kategori. Para finalis selanjutnya mengikuti tahap presentasi dan wawancara di hadapan tim juri.


Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER, Silvester Budi Agung menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diraih. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen perusahaan dalam menjadikan kepatuhan dan dampak sosial sebagai fondasi utama operasional perusahaan.


"Kami meyakini bahwa kawasan industri bukan sekadar tempat produksi, melainkan simpul strategis dalam menggerakkan roda perekonomian lokal," kata Silvester.


Ia juga menambahkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, SIER aktif menjalankan program pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan industri, seperti di Rungkut, Berbek, dan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Program-program tersebut mencakup pelatihan vokasional, pendampingan pemasaran UMKM, serta penyediaan jasa pendukung industri berbasis kemitraan lokal.


"Dengan diraihnya penghargaan ini, SIER tidak hanya tampil sebagai pengelola kawasan industri, melainkan juga sebagai aktor strategis dalam pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan berorientasi jangka panjang," kata Silvester.

× Image