Ribuan Pelari Meriahkan Bank Jatim Bromo Marathon 2025

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Bank Jatim Bromo Marathon 2025 sukses digelar di Plataran Bromo pada hari Minggu (7/9/2025). Event tersebut diikuti lebih dari 2.000 pelari yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Direktur Utama Bank Jatim Arif Suhirman bersyukur kegiatan Bank Jatim Bromo Marathon tahun ini berjalan aman dan lancar dengan antusiasme jumlah peserta yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Tahun ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Bank Jatim Bromo Marathon 2025. Tidak hanya dari sisi jumlah peserta yang meningkat dibanding tahun lalu, yakni ada lebih dari 2.300 pelari, tetapi juga dari segi persiapan yang mampu memberikan pengalaman lebih baik bagi para pelari berkat kolaborasi dari berbagai pihak,” ujarnya.
Meski jalur yang dilalui para peserta penuh tanjakan yang menantang energi dan mental, nyatanya tak menyurutkan semangat mereka. Peserta terlihat bersemangat menikmati setiap langkah di lintasan hingga garis finis.
Bank Jatim, kata Arif, berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan olahraga sebagai upaya membangun generasi aktif dan sehat.
Pada kesempatan tersebut, Bank Jatim turut meluncurkan QRIS Crossborder dan branding Jeep Bromo untuk mendukung pariwisata Pasuruan.
Arif menerangkan, QRIS Crossborder adalah solusi pembayaran inovatif yang memungkinkan wisatawan mancanegara melakukan transaksi di Indonesia hanya dengan memindai kode QRIS menggunakan aplikasi pembayaran dari negara asal mereka yang telah terhubung dengan jaringan QRIS.
"Saat ini, QRIS Crossborder dapat mendukung pembayaran dari Singapura, Malaysia, dan Thailand," ucapnya.
Benefitnya pun cukup banyak. Selain cepat dan praktis, QRIS Crossborder mendukung multi-mata uang, sehingga warga asing dapat membayar langsung menggunakan aplikasi pembayaran dari negara asal mereka dengan aman serta transparan. Nilai tukar ditampilkan dengan jelas pada aplikasi, dan jaringan merchatnya pun luas.
“QRIS Crossborder sudah kami terapkan di ajang Bromo Marathon ini. Tenda makanan, stan minuman, booth merchandise resmi, hotel, hingga penyedia transportasi di ajang ini bisa menerima pembayaran dengan QRIS,” kata Arif.
Langkah ini disebutnya sebagai bentuk dukungan digitalisasi sektor wisata. Sebab, QRIS Crossborder bisa memudahkan turis mancanegara dalam bertransaksi.
Dengan hadirnya QRIS Crossborder, lanjut Arif, Pasuruan dapat menjadi destinasi wisata yang ramah digital, sehingga tidak hanya meningkatkan citra wisata, tetapi juga memberi peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Kolaborasi dengan komunitas Jeep Bromo juga menjadi daya tarik tersendiri. Ada 100 unit jeep yang sudah dipasangi branding QRIS Bank Jatim dan jumlah itu akan terus bertambah.
“Wisatawan tidak perlu lagi repot membawa uang tunai. Ini juga akan mendorong ekonomi masyarakat Pasuruan yang bergantung pada sektor wisata,” ungkap Arif.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina menyampaikan, pengembangan QRIS Crossborder terus diperluas. Selain tiga negara, tahun ini juga sudah masuk Jepang dan uji coba di Tiongkok serta Arab Saudi. Menurutnya, digitalisasi pembayaran merupakan bagian penting dalam mendukung ekosistem wisata.
“Kami mencatat, volume transaksi QRIS di Indonesia meningkat 522 persen pada tahun ini. Kalau di Pasuruan sendiri, pertumbuhannya 161 persen hingga Juni lalu. Ini menunjukkan semangat masyarakat untuk beralih ke non-tunai semakin kuat,” ucapnya.