Home > Regional

Tim SAR Gabungan Evakuasi 11 Korban Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

Jumlah korban meninggal dunia tiga orang
Tim SAR gabungan membuat jalur untuk mengevakuasi korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo
Tim SAR gabungan membuat jalur untuk mengevakuasi korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit mengungkapkan, pihaknya berhasil menemukan dan mengevakuasi tiga korban dalam kondisi selamat dari reruntuhan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Selasa (30/9/2025) atau pada hari kedua pencarian.


Dengan tambahan tersebut, total korban yang berhasil ditemukan dan dievakuasi tim SAR gabungan dalam peristiwa tersebut mencapai 11 orang.


“Meski menghadapi kondisi reruntuhan bangunan yang tidak stabil dan banyaknya material di lokasi, tim SAR tetap berupaya mengevakuasi korban dengan mengutamakan keselamatan,” ujar Nanang yang merupakan SAR Mission Coordinator pada operasi tersebut.


Nanang menjelaskan, kendala utama dalam proses evakuasi adalah kondisi struktur bangunan yang rapuh serta tumpukan material beton yang menyulitkan pergerakan tim.


“Meski demikian, operasi penyelamatan terus dilanjutkan dengan dukungan penuh berbagai unsur SAR,” ujarnya.


Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran tertulisnya mengungkapkan, Berdasarkan data absensi santri, masih ada 91 santri yang diduga masih tertimbun material bangunan yang ambruk.


"Peralatan berat telah disiagakan untuk proses evakuasi, namun penggunaannya sementara belum dapat dilakukan karena dikhawatirkan getaran dapat memperparah kondisi reruntuhan," kata dia.


Upaya penyelamatan saat ini difokuskan secara manual dengan menggali lubang dan celah untuk mengevakuasi korban yang masih hidup.


Ia menjelaskan, berdasarkan data per Sabtu (30/9/2025) pukul 19.00 WIB, tercatat sebanyak 100 orang terdampak dalam kejadian ini. Dari jumlah tersebut, 26 orang masih menjalani rawat inap, 70 orang telah diperbolehkan pulang, tiga orang meninggal dunia, dan satu pasien dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto.

× Image