Moorlife Ekspor Produk Peralatan Rumah Tangga ke Filipina dan Romania

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Moorlife melakukan ekspor produk peralatan rumah tangga berbahan plastik ke Filipina dan Romania. Produk yang diekspor mencapai empat kontainer bernilai 411,73 ribu dolar AS, atau setara Rp6,7 miliar.
Moorlife merupakan mitra binaan Bank Jatim sekaligus peserta Export Coaching Program (ECP) Jawa Timur 2025, hasil kolaborasi antara Bank Jatim dan Kementerian Perdagangan dalam memperkuat kapasitas ekspor pelaku usaha daerah.
Direktur Utama Bank Jatim Winardi Legowo menyampaikan, pihaknya berkomitmen memperkuat peran sebagai lembaga keuangan daerah dalam mendukung ekosistem ekspor nasional. Dukungan diberikan melalui pendampingan perluasan pasar, business matching, dan layanan keuangan fleksibel bagi pelaku usaha.
“Dukungan perbankan seperti Bank Jatim akan memperluas jangkauan Kementerian Perdagangan dalam membantu pelaku ekspor menghadapi ketidakpastian global dan mengoptimalkan peluang di pasar internasional,” kata Winardi, dalam siaran tertulisnya, Selasa (7/10/2025).
Bank Jatim juga secara rutin mempertemukan pelaku usaha dengan calon pembeli mancanegara melalui kegiatan business matching, baik secara offline maupun online.
Melalui upaya kolaboratif tersebut, Bank Jatim ingin memastikan bahwa produk-produk unggulan Jawa Timur dapat bersaing di pasar internasional dan memberi kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pelepasan ekspor ini bukan sekadar seremoni, tetapi bukti nyata kontribusi Bank Jatim dalam memperkuat komoditas unggulan daerah dan menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Winardi.
Menteri Perdagangan Budi Santoso yang turut hadir saat pelepasan ekspor menegaskan, produk Indonesia kini semakin kompetitif di pasar global. Struktur ekspor nasional saat ini didominasi sektor industri pengolahan, menggantikan dominasi pertambangan pada masa lalu.
“Melalui produk berkualitas, kita tidak hanya mampu menembus pasar ekspor, tetapi juga memperkuat pasar domestik dan membendung serbuan produk impor,” ucap Budi.
Menurutnya, keberhasilan Moorlife menjadi bukti bahwa pelaku usaha yang konsisten menjaga kualitas dan inovasi dapat memperluas jangkauan pasar hingga ke Eropa. Ia menambahkan, peningkatan ekspor turut berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Untuk mengakselerasi pertumbuhan ekspor, Kementerian Perdagangan terus memperluas akses pasar internasional melalui penyelesaian perjanjian perdagangan strategis.
“Kami telah menyelesaikan perundingan Indonesia–Uni Eropa CEPA, dan pada 24 September 2025, Indonesia juga menandatangani Indonesia–Canada CEPA. Langkah ini memperkuat posisi Indonesia di pasar global,” papar Budi.
Budi menjelaskan, Kemendag juga membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk naik kelas melalui Export Coaching Program (ECP) dan program UMKM Berani Inovasi Siap Adaptasi (BISA) Ekspor.
ECP Jawa Timur 2025 yang digelar bersama Bank Jatim bertujuan mencetak eksportir baru berdaya saing tinggi dengan pendampingan intensif, pelatihan, serta fasilitasi desain produk.
“Sinergi pemerintah pusat, daerah, dan lembaga pembiayaan seperti Bank Jatim merupakan bentuk nyata dukungan terhadap UMKM agar mampu menembus pasar global,” kata Budi.