Home > Ekonomi

Bank Jatim Revitalisasi SWK Pinghay Surabaya

Kondisi SWK Pinghay sebelum direvitalisasi cukup memprihatinkan dengan area yang kurang tertata dan terkesan awut-awutan
Bank Jatim meresmikan Sentra Wisata Kuliner (SWK) Pinghay, Surabaya, setelah dilakukan revitalisasi
Bank Jatim meresmikan Sentra Wisata Kuliner (SWK) Pinghay, Surabaya, setelah dilakukan revitalisasi

SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) meresmikan Sentra Wisata Kuliner (SWK) Pinghay, Surabaya, setelah dilakukan revitalisasi. SWK yang terletak di Jalan Basuki Rahmat itu direvitalisasi agar pedagang maupun pengunjung bisa lebih nyaman.

Direktur Utama Bank Jatim bersyukur karena perusahaan yang dipimpinnya diberi kesempatan oleh Pemkot Surabaya untuk berkontribusi melakukan revitalisasi SWK Pinghay.

Ia meyakini, banyak sekali dampak positif dari revitalisasi SWK Pinghay tersebut. Antara lain meningkatkan tata kota di Surabaya dan sekaligus memperbaiki taraf hidup para pedagang.

"Seperti yang kita lihat bersama, sekarang Pinghay sudah berubah menjadi sangat indah dan rapi. Apalagi telah dilengkapi dengan QRIS Bank Jatim juga. Jadi beli makanan atau minuman apapun bisa cashless, sangat praktis," kata Busrul, Minggu (21/7/2024).

Dengan disediakannya pembayaran melalui QRIS tersebut, diharapkan omset para pedagang di SWK Pinghay akan meningkat. Selain itu, dengan melakukan transaksi menggunakan QRIS, pembukuan penjualan menjadi lebih tertata.

"Bisa langsung terpantau berapa yang sudah terjual dan berapa pajak yang masuk," ujarnya.

Busrul menegaskan, Bank Jatim selalu siap mendukung program-program Pemkot Surabaya. Selain di SWK Pinghay, Bank Jatim juga siap berkontribusi meramaikan berbagai tempat wisata di Kota Surabaya dengan membuat beragam event.

"Semoga kerja sama yang sudah terjalin baik dengan Pemkot Surabaya bisa terus berlanjut dan berdampak terhadap peningkatan taraf ekonomi masyarakat," ucapnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menambahkan, revitalisasi ini bukan hanya sekadar mempercantik tampilan fisik. Tetapi juga dapat meningkatkan taraf hidup para pedagang melalui peningkatan omset dan jumlah pengunjung. Karena kondisi SWK Pinghay sebelum direvitalisasi cukup memprihatinkan dengan area yang kurang tertata dan terkesan awut-awutan.

Namun, kata dia, dengan adanya perbaikan yang meliputi pembaruan rombong, penataan tempat parkir, serta penambahan fasilitas mushola, SWK Pinghay kini berubah total menjadi tempat makan yang lebih layak dan menarik.

"Semoga ke depannya SWK Pinghay bisa menjadi contoh keberhasilan yang dapat diterapkan di tempat lain," kata Eri.

Untuk diketahui, nama Pinghay adalah singkatan dari pinggiran Hyatt (sebutan warga untuk Hotel Bumi Surabaya). SWK Pinghay yang terletak di pusat kota Surabaya ini memiliki lokasi yang sangat strategis, lantaran dikelilingi oleh perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga perhotelan.

× Image